1.langkah pertama adalah buka blog anda
2.kemudian pilih rancangan/desain
3.kemudian pilih tambah gadget lalu pilih pengikut atau follower dengan menambahkan tanda +
4.selesai...
Minggu, 04 Maret 2012
Minggu, 19 Februari 2012
KESAN-KESAN SELAMA BERSEKOLAH DI SMAN 20 SURABAYA
SMAN 20????
"Banjiran ya sekolahnya?" mayoritas kalimat tanya seperti itulah yang diucapkan seseorang ketika mendengar tentang SMAN 20 SBY.
Hal tersebut tidak bisa disalahkan sepenuhnya,karena memang kenyataannya ya...,seperti begitulah..,
Eitsss..,tapi iku mbiyen Yem..!!!! wkwkwk...
Meskipun memang kenyataannya udah ga pernah banjir lagi,namun image sebagai sekolah "BANJIRAN" sulit dihapuskan dari benak masyarakat luas.
Ibarat Luka Bekas Kena Knalpot Yang Tandanya Sulit Dihilangkan.Namun,luka yang sulit dihilangkan tersebut bukan tidak mungkin tidak bisa dihilangkan.Salah satu caranya adalah diobati dengan obat yang mahal harganya.Sama halnya dengan menghilangkan nama sekolah "BANJIRAN" dari SMAN 20 SBY,yaitu dengan prestasi-prestasi dari siswa-siswi SMAN 20 SBY serta kerja keras untuk selalu ingin lebih baik dari sekarang serta tidak pernah merasa cepat puas dengan apa yang kita peroleh saat ini,sehingga yang diingat oleh masyarakat bukan lagi hal-hal yang berhubungan dengan "AIR",tetapi diganti dengan prestasi anak didik SMAN 20 SBY yang membanggakan.. :D
Oke..,itu tadi cuman pemanasan saja,sekarang saatnya ..
KESAN-KESAN SELAMA SEKOLAH DI SMAN 20 SBY
Chapter 01#
Sekolah di SMAN 20 bukan merupakan impian saya,karena memang saya tidak pernah bermimpi buat masuk di situ :p hehehe..
kenapa kok sekolah di SMAN 20 bukan impian saya :
1.Pendapat masyarakat,Ortu,dan Saya sendiri bahwa sekolah di situ bukan merupakan suatu kebanggan
2.Banjiran(Tapi itu dulu :P).,dan alasan utama yang menjadikan SMAN 20 bukan sekolah impian saya adalah...
3.Lokasinya yang terlampau dekat dengan rumah saya.,bayangin aja,sekolah lewat jalan ya itu2... doang.
"Kiri Kanan kulihat saja,banyak pohon ma sawahhhh...ah..ah.".Bahkan saking deketnya,alamat SMA 20
sama rumahku identik lho.."MEDOKAN SEMAMPIR" :D hahaha..,jadi ya mbulettt... wae di daerah yang namanya medokan semampir itu.
Chapter 02#
Bagaimana ceritanya kok saya bisa masuk di SMAN 20 SBY?
Jawabannya adalah "SALAH MILIH".Kok bisa???
Ngene Mas/Mbak..,sebenernya NUN ku bisa dibilang lumayan bagus (36,65).,Oleh karena itulah saya sangat optimis bisa masuk sekolah impian saya "SMAN 16 SBY".Namun keoptimisan itulah yang menjadi boomerang bagi diri saya.Karena itulah saya asal-asalan saat PSB SBY ONLINE saat itu.Pokoknya dalam pikiran saya,saya ga mungkin ga bisa masuk di SMAN 16 SBY,sehingga pilihan utama ku saat itu SMAN 16,20,17."Ga Ngepill.a iku".
aku nggak menyangka ternyata SMAN 16 SBY diserbu anak2 yang nilai NUN nya lebih bagus dari NUN Ku.Alhasil,dipenutupan PSB SBY yang kurang beberapa jam saja,nama ku udah lenyap dari SMAN16.
Kayak kena petir di siang bolong,bayangin aja,NUN terendah untuk bisa masuk di SMAN 16 adalah (36,70) itu artinya kurang 0,05 saja,saya sudah bisa masuk di SMAN 16 itu. :'(
WHAT A SAD STORY
Chapter 03#
Masuk SMAN 20 SBY
Bisa dibilang hal itu adalah kesalahan terbesar dalam hidupku.Sempat ngrasa depresi berat karena masuk SMAN 20 SBY.Namun yang namanya takdir ya mau gimana lagi.
Tapi yang namanya Allah memang sayang sama umatnya,terbukti dengan sekolah di SMAN 20,aku mendapat banyak prestasi yang dibilang cukup membanggakan,diantaranya adalah juara lomba robotika di ITS maupun di UNM Malang.Mungkin beda ceritanya seandainya aku diterima di SMAN 16 SBY.
Dan yang paling menyenangkan adalah bisa bertemu dengan anak2 yang unik dari berbagai penjuru dunia,misalnya imigran gelap asal Dilli TimTim Wahyun Ali,ataupun perantau asal kota petis Yhunnanto as Darjo dan banyak lagi orang2 aneh dan menyenangkan yang menjadi teman2ku sekarang.
Bisa jadi masuk SMAN 20 adalah Kesalah Paling Membahagiakan Buat Hidupku.
"Banjiran ya sekolahnya?" mayoritas kalimat tanya seperti itulah yang diucapkan seseorang ketika mendengar tentang SMAN 20 SBY.
Hal tersebut tidak bisa disalahkan sepenuhnya,karena memang kenyataannya ya...,seperti begitulah..,
Eitsss..,tapi iku mbiyen Yem..!!!! wkwkwk...
Meskipun memang kenyataannya udah ga pernah banjir lagi,namun image sebagai sekolah "BANJIRAN" sulit dihapuskan dari benak masyarakat luas.
Ibarat Luka Bekas Kena Knalpot Yang Tandanya Sulit Dihilangkan.Namun,luka yang sulit dihilangkan tersebut bukan tidak mungkin tidak bisa dihilangkan.Salah satu caranya adalah diobati dengan obat yang mahal harganya.Sama halnya dengan menghilangkan nama sekolah "BANJIRAN" dari SMAN 20 SBY,yaitu dengan prestasi-prestasi dari siswa-siswi SMAN 20 SBY serta kerja keras untuk selalu ingin lebih baik dari sekarang serta tidak pernah merasa cepat puas dengan apa yang kita peroleh saat ini,sehingga yang diingat oleh masyarakat bukan lagi hal-hal yang berhubungan dengan "AIR",tetapi diganti dengan prestasi anak didik SMAN 20 SBY yang membanggakan.. :D
Oke..,itu tadi cuman pemanasan saja,sekarang saatnya ..
KESAN-KESAN SELAMA SEKOLAH DI SMAN 20 SBY
Chapter 01#
Sekolah di SMAN 20 bukan merupakan impian saya,karena memang saya tidak pernah bermimpi buat masuk di situ :p hehehe..
kenapa kok sekolah di SMAN 20 bukan impian saya :
1.Pendapat masyarakat,Ortu,dan Saya sendiri bahwa sekolah di situ bukan merupakan suatu kebanggan
2.Banjiran(Tapi itu dulu :P).,dan alasan utama yang menjadikan SMAN 20 bukan sekolah impian saya adalah...
3.Lokasinya yang terlampau dekat dengan rumah saya.,bayangin aja,sekolah lewat jalan ya itu2... doang.
"Kiri Kanan kulihat saja,banyak pohon ma sawahhhh...ah..ah.".Bahkan saking deketnya,alamat SMA 20
sama rumahku identik lho.."MEDOKAN SEMAMPIR" :D hahaha..,jadi ya mbulettt... wae di daerah yang namanya medokan semampir itu.
Chapter 02#
Bagaimana ceritanya kok saya bisa masuk di SMAN 20 SBY?
Jawabannya adalah "SALAH MILIH".Kok bisa???
Ngene Mas/Mbak..,sebenernya NUN ku bisa dibilang lumayan bagus (36,65).,Oleh karena itulah saya sangat optimis bisa masuk sekolah impian saya "SMAN 16 SBY".Namun keoptimisan itulah yang menjadi boomerang bagi diri saya.Karena itulah saya asal-asalan saat PSB SBY ONLINE saat itu.Pokoknya dalam pikiran saya,saya ga mungkin ga bisa masuk di SMAN 16 SBY,sehingga pilihan utama ku saat itu SMAN 16,20,17."Ga Ngepill.a iku".
aku nggak menyangka ternyata SMAN 16 SBY diserbu anak2 yang nilai NUN nya lebih bagus dari NUN Ku.Alhasil,dipenutupan PSB SBY yang kurang beberapa jam saja,nama ku udah lenyap dari SMAN16.
Kayak kena petir di siang bolong,bayangin aja,NUN terendah untuk bisa masuk di SMAN 16 adalah (36,70) itu artinya kurang 0,05 saja,saya sudah bisa masuk di SMAN 16 itu. :'(
WHAT A SAD STORY
Chapter 03#
Masuk SMAN 20 SBY
Bisa dibilang hal itu adalah kesalahan terbesar dalam hidupku.Sempat ngrasa depresi berat karena masuk SMAN 20 SBY.Namun yang namanya takdir ya mau gimana lagi.
Tapi yang namanya Allah memang sayang sama umatnya,terbukti dengan sekolah di SMAN 20,aku mendapat banyak prestasi yang dibilang cukup membanggakan,diantaranya adalah juara lomba robotika di ITS maupun di UNM Malang.Mungkin beda ceritanya seandainya aku diterima di SMAN 16 SBY.
Dan yang paling menyenangkan adalah bisa bertemu dengan anak2 yang unik dari berbagai penjuru dunia,misalnya imigran gelap asal Dilli TimTim Wahyun Ali,ataupun perantau asal kota petis Yhunnanto as Darjo dan banyak lagi orang2 aneh dan menyenangkan yang menjadi teman2ku sekarang.
Bisa jadi masuk SMAN 20 adalah Kesalah Paling Membahagiakan Buat Hidupku.
===TAMAT===
Selasa, 07 Februari 2012
PERBEDAAN ANTARA GADGET & WIDGET ????
- Gadget
- Widget
Minggu, 22 Januari 2012
Barcelona FC
FC Barcelona
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Nama lengkap | Futbol Club Barcelona | |||
---|---|---|---|---|
Julukan | L'equip blaugrana (tim) Culers atau Culés (pendukung) Blaugranes atau Azulgranas (pendukung) | |||
Didirikan | 29 November 1899 dengan nama Foot-Ball Club Barcelona | |||
Stadion | Camp Nou, Barcelona (Kapasitas: 99.354) | |||
Presiden | Sandro Rosell | |||
Manajer | Josep Guardiola | |||
Liga | La Liga | |||
2010-11 | La Liga, 1st | |||
| ||||
Musim ini |
Didirikan pada 1899 oleh 12 pemain sepak bola berasal dari Swiss, Inggris, dan Spanyol dibawah pimpinan Joan Gamper. FC Barcelona memiliki motto "Barca bukan hanya sekedar klub" (El Barça, és més que un club) serta memiliki himne yang berjudul "El Cant del Barca" yang diciptakan oleh Jaume Picas and Josep Maria Espinàs. Tidak seperti klub sepak bola pada umumnya, FC Barcelona benar-benar milik dan dioperasikan oleh para suporternya. Stadion utamanya berada di Camp Nou, Barcelona.
Klub ini masuk menjadi peserta Primera División (Divisi Utama) sejak tahun 1928, dan bersama-sama Real Madrid dan Athletic Bilbao menjadi tim yang tak pernah terdegradasi ke Segunda División (Divisi Dua). Klub ini juga menjadi klub yang menjuarai liga Spanyol pertama kali. Dengan persembahan 21 gelar Liga Spanyol, 25 gelar Copa del Rey, 10 gelar Piala Super Spanyol, 4 gelar Liga Champions Eropa, 4 gelar Piala UEFA, 4 gelar Piala Super Eropa, FC Barcelona menjadi salah satu tim tersukses di Spanyol, Eropa, dan dunia. Bukti paling nyata ketika pada tahun 2009 FC Barcelona berhasil menjadi klub Spanyol pertama yang berhasil meraih gelar Treble (juara La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions). Dilanjutkan dengan raihan gelar Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa dan FIFA Club World Cup untuk melengkapi raihan gelarnya menjadi Sextuples. Barcelona merupakan klub sepak bola pertama di dunia yang melakukan raihan ini. Fans Barca juga sering dipanggil Culés.
Daftar isi[sembunyikan] |
[sunting] Sponsor
Barça dikenal selalu menolak memasang logo sponsor pada seragam sepak bolanya karena Barca dianggap sebagai simbol Katalonia, dan segala macam tawaran sponsor yang "bersifat mengganggu" akan ditolak. Meskipun begitu, tim bola basket Barca diizinkan memasang logo sponsor pada seragamnya. Pada 7 September 2006, klub mengumumkan kesepakatan 5 tahun dengan UNICEF yang mengizinkan logo UNICEF untuk ditempatkan di kaos. Barcelona kemudian akan menyumbangkan 0,7% dari total pendapatan per tahun kepada UNICEF selama lima tahun.Mengawali musim 2011-12, klub Katalan ini meninggalkan tradisinya yang enggan memasang sponsor di kostum. Mereka akan memakai nama Qatar Foundation yang dicantumkan di bagian depan kaus pemain. Sementara kerjasama dengan Unicef tetap berjalan.
[sunting] Prestasi
- Liga Champions UEFA: 4
- Piala UEFA: 4
- 1958 FC Barcelona 6 - 0 London XI; London XI 2 - 2 FC Barcelona
- 1960 FC Barcelona 4 - 1 Birmingham City; Birmingham City F.C. 0 - 0 FC Barcelona
- 1966 Real Zaragoza 2 - 4 FC Barcelona; FC Barcelona 0 - 1 Real Zaragoza
- 1971 FC Barcelona 2 - 1 Leeds United
- Piala Super Eropa: 4
- 1992 Werder Bremen 1 - 1 FC Barcelona; FC Barcelona 2 - 1 Werder Bremen
- 1997 FC Barcelona 2 - 0 Borussia Dortmund; Borussia Dortmund 1 - 1 FC Barcelona
- 2009 FC Barcelona 1 - 0 FC Shakhtar Donetsk
- 2011 FC Barcelona 2 - 0 FC Porto
- Piala Winners: 4
- 1979 FC Barcelona 4 - 3 Fortuna Düsseldorf
- 1982 FC Barcelona 2 - 1 Standard de Liège
- 1989 FC Barcelona 2 - 0 Sampdoria
- 1997 FC Barcelona 1 - 0 Paris Saint-Germain
- Liga Spanyol: 21
- Copa del Rey: 25
- Piala Latin: 2
- Piala Joan Gamper: 35
[sunting] Skuat
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.
|
|
[sunting] Dipinjamkan
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.
|
[sunting] Mantan Personel
[sunting] Presiden
- Walter Wild (1899–01)
- Bertomeu Terradas (1901–02)
- Paul Haas (1902)
- Arthur Witty (1902–05)
- Joan Gamper (1908–09, 1910–13, 1917–19, 1921–23, 1924–25)
- Otto Gmeling (1909)
- Josep Sunyol (1935–36)
- Enrique Piñeyro (1940–43)
- Agustí Montal (1969–77)
- Josep Lluís Nuñez (1978–2000)
- Joan Gaspart (2000–2003)
- Joan Laporta (2003–2010)
- Sandro Rosell (2010–kini)
[sunting] Pelatih
- Jack Greenwell, 1917–24, 1931–33
- Ralph Kirby, 1925–26
- Romà Forns, 1927–29
- Franz Platko, 1934–35, 1955–56
- Patrick O'Connell, 1935–37
- Joan Josep Nogués, 1941–44
- Josep Samitier, 1944–47
- Enrique Fernández, 1947–50
- Fernando Daucik, 1950–54
- Sandro Puppo, 1954–55
- Domènec Balmanya, 1956–58
- Helenio Herrera, 1958–60, 1980, 1980–1981
- Ladislao Kubala, 1962, 1980
- Josep Gonzalvo, 1963
- César Rodríguez, 1963–64
- Vic Buckingham, 1969–71
- Rinus Michels, 1971–1975, 1976–1978
- Hennes Weisweiler, 1975–1976
- Udo Lattek, 1981–1983
- César Luis Menotti, 1983–1984
- Terry Venables, 1984–87
- Luis Aragonés, 1987–88
- Johan Cruyff, 1988–96
- Sir Bobby Robson, 1996–97
- Louis van Gaal, 1997–2000, 2002–2003
- Llorenç Serra Ferrer, 2000–2001
- Carles Rexach, 2001–2002
- Radomir Antić, 2003
- Frank Rijkaard, 2003–2008
- Pep Guardiola, 2008–
[sunting] Rangkuman perjalanan
Tahun | Div. | Prt. | Man | M | S | K | MG | KG | P | Piala Raja | Eropa | Pertandingan Lain | Pelatih | ||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1997/98 | D1 | 1 | 38 | 23 | 5 | 10 | 78 | 56 | 74 | winner | LCE | PG | Louis van Gaal | ||||
1998/99 | D1 | 1 | 38 | 24 | 7 | 7 | 87 | 43 | 79 | LCE | group stage | Louis van Gaal | |||||
1999/00 | D1 | 2 | 38 | 19 | 7 | 12 | 70 | 46 | 64 | LCE | semi-final | Louis van Gaal | |||||
2000/01 | D1 | 4 | 38 | 17 | 12 | 9 | 80 | 57 | 63 | UC | semi-final | Llorenç Serra Ferrer | |||||
2001/02 | D1 | 4 | 38 | 18 | 10 | 10 | 65 | 37 | 64 | LCE | semi-final | Carles Rexach | |||||
2002/03 | D1 | 6 | 38 | 15 | 11 | 12 | 63 | 47 | 56 | LCE | quarter-final | Rexach, v. Gaal & R. Antić | |||||
2003/04 | D1 | 2 | 38 | 21 | 9 | 8 | 63 | 39 | 72 | PU | 4th round | Frank Rijkaard | |||||
2004/05 | D1 | 1 | 38 | 25 | 9 | 4 | 73 | 29 | 84 | 2nd round | LCE | last 16 | Frank Rijkaard | ||||
2005/06 | D1 | 1 | 38 | 25 | 7 | 6 | 80 | 35 | 82 | quarter-final | LCE | winner | SSC | Frank Rijkaard | |||
2006/07 | D1 | 2 | 38 | 22 | 10 | 6 | 78 | 33 | 76 | semi-final | LCE | last 16 | PSS | PSE | KDK | Frank Rijkaard | |
2007/08 | D1 | LCE | Frank Rijkaard | ||||||||||||||
2008-09 | 1D | 1 | 35 | 27 | 5 | 3 | 103 | 31 | 86 | Juara | UCL | Josep Guardiola |
Langganan:
Postingan (Atom)